SCTV Tayangkan Penilaian Akreditasi Puskesmas Kampar Timur

TOGA dan Pengobatan Tradisional

Tanaman Obat Keluarga (disingkat TOGA) adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Taman obat keluarga pada hakekatnya adalah sebidang tanah, baik di halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan.
Kebun tanaman obat atau bahan obat dan selanjutnya dapat disalurkan kepada masyarakat, khususnya obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Budidaya tanaman obat untuk keluarga (TOGA) dapat memacu usaha kecil dan menengah di bidang obat-obatan herbal sekalipun dilakukan secara individual. Setiap keluarga dapat membudidayakan tanaman obat secara mandiri dan memanfaatkannya, sehingga akan terwujud prinsip kemandirian dalam pengobatan keluarga. (Sumber
Tanaman Obat Keluarga merupakan bagian terintegrasi dari pengobatan tradisional, dalam Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, pada pasal 48 disebutkan bahwa salah satu dari 17 upaya kesehatan komprehensif adalah pelayanan kesehatan tradisional. Selanjutnya pada pasal 59 (2) disebutkan bahwa masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan tradisional yang dapat dipertanggungjawabkan, aman dan bermanfaat. 
Oleh karena itu masyarakat diberikan kesempatan yang seluas-luasnya untuk mengembangkan, meningkatkan dan menggunakan pelayanan kesehatan tradisional yang dapat dipertanggungjawabkan manfaat dan keamanan, namun harus juga selalu dibina dan diawasi oleh Pemerintah.
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, drg. Osar Primadi, MPH mengatakan Kemenkes telah membentuk Balai Kesehatan Tradisional Masyarakat (BKTM) sebagai salah satu bentuk percontohan pusat pelayanan kesehatan tradisional yang aman dan bermanfaat. BKTM tidak hanya dapat menjadi pusat kajian tanaman obat, melainkan langsung dapat dimanfaatkan oleh masyarakat melalui jasa pelayanan kesehatan yang diberikan. 
Beliau juga berkata “BKTM mendorong kemandirian masyarakat untuk menjaga kesehatannya dan mulai mengubah konsep Toga (Tanaman Obat Keluarga) di Puskesmas serta institusi pendidikan agar lebih bermanfaat” (Sumber)
Puskesmas Kampar Timur dalam hal ini sudah mencotohkan TOGA di lingkungan Puskesmas dan membina masyarakat membangun/memelihara TOGA di desa masing-masing, berikut gambar TOGA yang terdapat di Puskesmas Kampar Timur...





Slideshow Suasana Akreditasi Puskesmas Kampar Timur

Serba Serbi Akreditasi Puskesmas Kampar Timur

Ketua Mutu dan Timk UKP sedang perbaikan dokumen
Seksi Komsumsi Tepar
Gulai Udang


Tim UKM

Latihan persiapan penyambutan surveyor

Aduh...Bapak tu lagi ngapain...

Kunjungan Sekda dan Kadiskes

Bu Hamil ber-futu

Laboratorium di hari ke-2

Peregangan dulu....

Ketua tim Admen serius memperhatikan arahan surveyor

Tim tari cuci tangan punya gaya...

Yok makan....

Penilaian Akreditasi Puskesmas Kampar Timur Hari Ketiga

Pada hari ketiga penilaian akreditasi (5/10/2019) setelah 'Masukan dan Klarifikasi' agenda penilaian adalah wawancara tim surveyor dengan pemangku kepentingan 'stakeholder/lintas sektor', selanjutnya 'wawancara pimpinan' dan siangnya makan bersama dengan beralas daun pisang.
Foto lintas sektor bersama tim surveyor
Tim surveyor dan Kabid Kesmas menyantap makanan
Keseruan makan bersama


Survei Kegiatan Posyandu Lansia di Desa Koto Perambahan

Masih di kedua penilaian akreditasi UPTD Puskesmas Kampar Timur (4/10/2019), setelah acara "masukan dan klarifikasi",  surveyor UKM Kristi Endrawati, SKM didampingi Kepala Puskesmas dan tim UKM bersama melakukan penilaian kegiatan Usaha Kesehatan Berbasis Masyarakat di Desa Koto Perambahan yakni kegiatan 'Posyndu Lansia' dan 'Kelas Ibu Hamil', berikut dokumentasi kegiatannya...
Sambutan Kades Koto Perambahan
Surveyor UKM Kristi Endrawati (pakai baju jas hitam) bersama para lansia
Surveyor UKM melakukan observasi dan wawancara kepada Kader

Bincang Kristi dengan Bumil dan Kader di 'Kelas Ibu Hamil'


Kunjungan Sekda Kampar Pada Akreditasi Puskesmas Kampar Timur

Hari Kedua penilaian akreditasi UPTD Puskesmas Kampar Timur (4/10/2019), dibuka dengan acara "masukan dan klarifikasi" yang sebelumnya berfoto bersama dengan tim surveyor, selanjutnya Pokja UKM melakukan kunjungan lapangan ke Desa Koto Perambahan untuk melihat kegiatan Posyandu Lansia. Sedangkan tim Admen dan UKP kembali dengan "bedah dokumen".
Foto bersama surveyor sebelum penilaian hari ke-2
Pada sore hari menjelang magrib, masih suasana penilaian akreditasi...dikejutkan dengan kedatangan Sekda Kabupaten Kampar Bapak Drs. Yusri, MSi, beliau disambut para staf UPTD Puskesmas Kampar Timur dan lansung menuju tempat penilaian akreditasi, para tim surveyor menyambut beliau, beliau berbincang-bincang dengan tim surveyor dan menyampaikan akan komitmen Pemda Kampar dalam Pembangunan Kesehatan, salah satunya gedung Puskesmas Kampar Timur murni dibangun dari APBD Kampar. Tim Surveyor memberi masukan dan saran untuk pembangunan kesehatan di Kabupaten Kampar, khususnya di wilayah Kerja Puskesmas Kampar Timur.

Sekda Kampar, Kadiskes dan tim surveyor berbincang disela-sela penilaian akreditasi Puskesmas Kampar Timur
Foto bersama sekda, kadiskes, tim surveyor dan staff UPTD Puskesmas Kampar Timur