Anda obesitas dan ingin menurunkan berat badan? Berapa banyak asupan kalori harian yang Anda butuhkan sesuai aktivitas Anda untuk menjaga, megurangi atau menambah berat badan? Jawaban untuk pertanyaan ini kami sediakan dalam Kalkulator Kalori (BMR) di bawah ini.

Kalkulator ini menampilkan Laju Metabolisme Basal atau Basal Metabolic Rate (BMR) dan kebutuhan akan karbohidrat, protein, dan lemak dalam kalori dan gram/hari untuk laki-laki dan wanita dewasa dalam 3 opsi:

1. Untuk menjaga berat badan

2. Untuk menurunkan berat badan

3. Untuk menambah berat badan

Kalkulator kalori akan membantu usaha Anda dalam menurunkan berat badan atau mengontrol obesitas. Yang jelas, jika Anda berusaha menurunkan berat badan, maka Anda harus membakar kalori lebih banyak dari kalori yang masuk. Dan cara terbaik lagi menyehatkan untuk menurunkan berat badan adalah dengan menurunkannya secara bertahap dalam jangka panjang, sedikit demi sedikit mengurangi asupan kalori dari biasanya dan meningkatkan pembakaran kalori dengan aktivitas atau olahraga.

Begitu Anda memasukkan data, kalkulator akan menghitungnya secara otomatis. Namun untuk memastikan, Anda boleh tekan kembali tombol "Hitung Kembali". Pada opsi penurunan berat badan (opsi B) dan penambahan berat badan (opsi C) satuan dihitung dalam 0,5 kilogram. Ubah saja untuk mengurangi atau menambahnya (koma menggunakan titik), lalu tekan lagi tombol "Hitung Kembali." -->

Perhatian: Perhitungan kalkulator kalori harian di atas belum bisa dijadikan patokan yang akurat, mengingat tingkat aktivitas seseorang itu berbeda-beda dan mungkin tidak termasuk dalam 5 kategori aktifitas di atas. Untuk ketepatannya, silahkan hubungi ahli gizi Anda, mereka lebih memahami berapa angka kebutuhan kalori harian yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Anda.

Pasalnya, pemerintah desa Pulau Rambai beserta seluruh unsur elemen masyarakat desa Pulau Rambai rela memberikan tanah desa untuk pembangunan Puskesmas Kampar Timur.

Usai mengikuti Loka Karya Mini Lintas Sektor yang ditaja oleh UPTD Puskesmas Kampar Timur, Kepala Desa Pulau Rambai, Sahidun Firdaus, Jumat (30/8/19) menceritakan sejarah bisa berdirinya bangunan Puskesmas Kampar Timur di wilayah desa Pulau Rambai.

Dijelaskan Sahidun, bahwa dahulu sudah 3 kali dianggarkan oleh Pemerintah Pusat alokasi dana untuk pembangunan Puskesmas Kampar Timur ini, namun pemerjntah kecamatan Kampa beserta UPIKA dan kepala desa dilingkup kecamatan Kampa belum bisa menyediakan lokasi.

Dikatakan Sahidun, menyikapi hal tersebut, pemerintah desa Pulau Rambai merasa prihatin, dan kami merasa tidak mungkin puskesmas tidak berdiri di wilayah kecamatan Kampa ini, sedangkan anggaran sudah diaediakan oleh pemerintah. Dan akhirnya kami pemerintah desa Pulau Rambai berinisiatif untuk membantu menghibahkan tanah desa untuk berdirinya puskesmas sesuai harapan di kecamatan Kampa.

"Alhamdulillah Puskesmas akhirnya bisa dibangun di tanah desa yang telah dihibahkan oleh Pemerintah Desa Pulau Rambai, dan telah berdiri bangunan sampai dengan seperti yang kita lihat sekarang, serta dapat dirasakan oleh masyarakat di kecamatan Kampa manfaatnya," ungkap Sahidun.

Lebih lanjut Sahidun mengatakan, terkait dengan rencana akreditasi Puskesmas Kampar Timur, tentunya pemerintah desa Pulau Rambai sangat mendukung, agar Puskesmas Kampar Timur di kecamatan Kampa ini dapat menjadi yang terbaik, dan kalau bisa dapat menjadi Puskesmas percontohan di wilayah kabupaten Kampar.

"Pemerintah desa Pulau Rambai akan mendukung semua program, termasuk rencana pembongkaran kios desa, dan Insyaallah kita akan melakukan musyarawarah siang ini (Jumat, Red), bersama BPD, LPM, Kepala Dusun, RW, RT termasuk pak camat dan bu Kapus, Insyaallah nanti dapat disepakati bersama untuk pembongkaran kios desa ini," terang Sahidun.

Lanjut Sahidun, disamping kios desa, untuk lebih bagusnya Puskesmas Kampar Timur ini, pemerintah kabupaten Kampar melalui Dinas Kesehatan juga meminta lokasi tanah kantor desa dan lokasi tanah aula kantor desa agar bisa dihibahkan ke Dinas Kesehatan untuk pembangunan lanjutan Puskesmas Kampar Timur ini.

"Dengan pengorbanan yang telah dilakukan oleh pemerintah desa Pulau Rambai, kami berharap pemerintah kabupaten Kampar hendaknya juga bisa memperhatikan pembangunan di desa Pulau Rambai, termasuk rencana pembangunan kantor desa baru, kalau kami serahkan tanah kantor desa, kan gak mungkin kantor desa yang baru tidak dibangun," ungkap Sahidun.

Lanjut Sahidun, bahwa pemerintah desa Pulau Rambai juga telah menyampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Sekda kabupaten Kampar agar bagaimana pembangunan kantor desa Pulau Rambai yang baru dapat terwujud dengan alokasi dana APBD kabupaten Kampar.

Sambung Sahidun, selain itu, pihaknya juga telah menyampaikan permohonannya agar bisa dibantu mobil Ambulan, namun Sekda Kabupaten Kampar beralasan mengutamakan skala prioritas, sehingga karena pertimbangan itu, dan mobil Ambulan Puskesmas juga ada sehingga bisa diupayakan untuk diperbantukan kepada masyarakat desa Pulau Rambai.

"Untuk itu kami selaku pemerintah desa Pulau Rambai berharap kepada kapus, agar apabila ada kebutuhan masyarakat desa Pulau Rambai yang menyangkut dengan Ambulan mohon untuk dapat diprioritaskan, karena permohonan ambulance kami terganjal dengan adanya mobil Ambulan Puskesmas, jangan nanti ketika masyarakat desa Pulau Rambai membutuhkan ambulan mendapat perlakuan yang seakan-akan dipersulit," pungkas Sahidun.

Sahidun juga menambahkan, bahwa dukungan pemerintah desa Pulau Rambai beserta masyarakat desa Pulau Rambai terhadap Puskesmas Kampar Timur ini bukan main-main.

"Kami harus memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait dengan dihibahkannya tanah desa ini agar dapat dibangunnya Puskesmas yang sesuai dengan harapan di kecamatan Kampa ini, pengorbanan yang besar sudah kita lakukan, apalagi terkait akreditasi, tentunya kami akan mendukung semaksimal mungkin," imbuh Sahidun.

Penulis : Canggih
Source: https://www.erapublik.com/2019/08/kades-pulau-rambai-jangankan-akreditasi.html