Jelang Penilaian Akreditasi, Puskesmas Kampar Timur Gelar Lokmin Lintas Sektor



KAMPAR - Menjelang pelaksanaan penilaian Akreditasi, UPTD Puskesmas Kampar Timur gelar Loka Karya Mini (Lokmin) Lintas Sektor TW. III Tahun 2019 di aula Puskesmas Kampar Timur, Jumat (30/8/19).

Hadir dalam kegiatan Loka Karya Mini Lintas Sektor ini, diantaranya, Camat Kampa Dedi Herman, S.Stp, M.Si, Kapolsek Kampar AKP. Hendrizal Gani, SH yang diwakili oleh Kanit Intel, Sejumlah Kepala Desa dilingkup Kecamatan Kampa, Kader Posyandu se Kecamatan Kampa, dan sejumlah pegawai/staf Puskesmas Kampar Timur.

Tampak, Kepala Puskesmas Kampar Timur, Fitri Yenni, AMD.Keb, SKM photo bersama lintas sektor usai pelaksanaan kegiatan Lokmin Lintas Sektor

Kegiatan Loka Karya Mini Lintas Sektor ini sudah yang ke 3 kalinya dilaksanakan oleh Puskesmas Kampar Timur, yang mana sebelumnya dilaksanakan pada bulan Februari dan bulan Mei.

Kepala Puskesmas (Kapus, Red) Kampar Timur, Fitri Yenni, AMd.Keb, SKM kepada Erapublik.com mengatakan, kegiatan Lokmin lintas sektor ini dilaksanakan untuk mengetahui apa-apa saja program Dinas Kesehatan kabupaten Kampar khususnya Puskesmas Kampar Timur di setiap desa wilayah kerja Puskesmas Kampar Timur yang telah tercapai.

"Disamping itu, kegiatan Lokmin Lintas Sektor ini dilaksanakan juga untuk meningkatkan kerjasama antara Puskesmas dengan lintas Sektor di bidang kesehatan," ujarnya.

Lebih lanjut Kapus juga menyampaikan, bahwa tidak lama lagi, sekira sebelum tanggal 15 september 2019 akan dilakukan penilaian akreditasi Puskesmas Kampar Timur oleh Surveyor dari Kemenkes RI.

"Untuk itu, melalui kegiatan Lokmin Lintas Sektor ini diharapkan dapat meningkatkan kerjasama lintas sektor untuk memperoleh hasil penilaian akreditasi Puskesmas Kampar Timur yang sesuai dengan harapan," ungkapnya.

Kapus juga mengatakan, bahwa terkait dengan akreditasi ini, pihaknya tidak terlalu berharap yang muluk-muluk, namun akan terus berupaya melakukan berbagai persiapan dan upaya untuk memperoleh hasil sesuai dengan harapan.

"Gak muluk-muluklah, yang penting kita berusaha untuk melakukan yang terbaik, harapan kita Puskesmas Kampar Timur yang penting  terakreditasi, untuk Akreditasi Paripurna terlalu jauh saya rasa, dapat akreditasi madya atau bahkan utama saja kita sudah sangat bersyukur," imbuhnya.

Sementara itu, Camat Kampa Dedi Herman, S.Stp, M.Si kepada Erapublik.com menyampaikan bahwa pihaknya bersama seluruh Kades se Kecamatan Kampa siap mendukung suksesnya pelaksanan penilaian akreditasi dan suksesnya pencapaian akreditasi yang sesuai harapan.

"Kami selaku pemerintah kecamatan Kampa sangat mendukung dan siap bekerjasama, bahkan saya optimis Puskesmas Kampa dapat memperoleh akreditasi Paripurna," tutup camat.

Diet Lambung

Tujuan diet:
  1. Meringankan beban kerja saluran pencernaan,
  2. Membantu netralisir kelebihan asam lambung,
  3. Memberikan Makanan dengan zat gizi adekuat dan tidak merangsang.
Syarat diet:
  • Makanan dalam bentuk lunak dan mudah dicerna,
  • Hindari makanan yang merangsang lambung seperti asam, pedas, terlalu panas/dingin,
  • Porsi kecil dan berikan sering.
Diet lambung dapat juga diberikan kepada pasien dengan gangguan saluran cerna seperti radang pada lambung (Gastritis), radang pada Oesopagus, radang pada usus besar, Thypus abdominalis, diare dan setelah operasi saluran cerna.

Pengaturan Makanan
BAHAN MAKANAN
DIANJURKAN
DIBATASI
DIHINDARI
SUMBER KARBOHIDRAT

nasi, nasi tim, bubur roti gandum, macaroni, jagung, kentang, ubi dan talas, havermout, sereal (hidrat arang komplek yang banyak mengandung serat)
mie, roti putih, ketan, kue-kue, cake, biskuit, pastries

SUMBER PROTEIN HEWANI
daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, ikan, putih telur,susu rendah lemak
daging tanpa lemak 1 x per minggu, ayam 3x per minggu, bebek, sarden (makanan kaleng) dan kuning telor 1x per minggu
Daging berlemak, jeroan, sosis, daging asap, gajih, otak, kepiting, kerang, keju, susu full cream
SUMBER PROTEIN NABATI
tempe, tahu, kacang hijau,kedelai
kacang tanah, kacang bogor, maksimal 25 gr
kacang merah, oncom, kacang mente
SAYURAN
Sayuran yang tidak menimbulkan gas : bayam, buncis, labu kuning, labu siam, wortel, kacang panjang, tomat,gambas, kangkung,
kecipir, daun kacang panjang, daun kenikir, ketimun, daun selada dan toge


sayuran yang dapat menimbulkan gas, seperti: kol, kembang kol, lobak, sawi, nangka muda dan sayuran mentah

BUAH-BUAHAN
Buah-buahan atau sari buah: jeruk, apel, pepaya, melon, jambu, pisang, alpukat, belimbing, mangga

Buah yang dapat menimbulkan gas dan tinggi lemak, seperti durian, nangka, cempedak, nenas dan buah-buahan yang diawetkan
MINUMAN


Minuman beralkohol dan bersoda
BUMBU
Garam, kecap, kunyit, laos, terasi, seledri, kayumanis, cengkeh, bawang merah dalam jumlah terbatas

Cuka, merica, cabai, acar
LEMAK
Santan encer, minyak (tidak untuk menggoreng), margarine, dan mentega

Santan kental, goreng-gorengan

Contoh Menu Sehari


Pagi
Siang
Malam
Nasi Tim
Telur Dadar
Setup Wortel
Teh manis encer

Selingan
Snack Biskuit
Susu rendah lemak
Nasi Tim
Semur daging
Tim Tahu
Sayur Bening
Pepaya

Selingan
Snack Poeding Susu
Nasi Tim
Ikan panggang
bumbu tomat
Tumis Tempe
Setup Buncis
Pisang
Selingan 
Susu

Sumber: Brosur Diet Lambung, Kemenkes RI, 2011
Untuk Penhitungan Diet Anda silahkan berkunjung ke Konseling Gizi Puskesmas Kampar Timur atau Puskesmas Terdekat.
PERHATIAN!
Untuk penderita berbagai penyakit Lambung perlu berpikir positif, hindari makanan pedas, asam dan merangsang asam lambung.
Download brosur klik link berikut

Pelatihan APAR

Untuk menjamin keamanan pasien/keluarga yang berkunjung ke Puskesmas, perlu dilakukan monitoring secara rutin, pemeliharaan, dan perbaikan bila terjadi kerusakan pada fisik bangunan Puskesmas termasuk di dalamnya instalasi listrik, air, ventilasi, gas, dan sistem lain. 
Pemantauan, pemeliharaan, dan perbaikan dipandu oleh kebijakan dan prosedur, dan dilakukan oleh petugas yang kompeten. 
Salah satu dari hal tersbut tersedia sarana untuk menangani masalah listrik/api apabila terjadi kebakaran. Untuk memenuhi hal ini Puskesmas Kampar Timur telah menyediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), adapun untuk ketanggapan petugas bila terjadi kebakaran, maka petugas Puskesmas mendapat pelatihan simulasi kebakaran dan penggunaan Apar pada hari Rabu tanggal 31 Juli 2019. 
Pelatihan ini bekerja sama dengan Damkar Kabupaten Kampar, Kabid Damkar Sat Polisi Pamong Praja Kabupaten Kampar Edi Bahrein langsung memimpin Tim Damkar. 
Dalam simulasi ini selain di lakukan pemadaman Api dengan APAR, sebelumnya dilakukan praktek pemadaman api dengan Alat Pemadam Api Tradisional (APAT) menggunakan goni yang telah dibasahkan. Petugas Damkar mempraktekkan cara penggunaan APAT dan APAR, kemudian dipraktekkan oleh petugas Puskesmas Kampar Timur, para peserta sangat antusias dalam pelatihan ini, secara bergantian mencoba menggunakan APAT dan APAR. 
Kepala Puskesmas Kampar Timur Fitri Yeni, SKM juga mencoba kedua-nya. Beliau berkata bahwa ancaman bencana bisa kapan saja, karena hal tersebut setiap petugas mesti terlatih dalam menghadapi kondisi tersebut.

Seremonial sekaligus pemberian materi simulasi kebakaran dan penanggulangannya

Syukri berhasil memadamkan api dengan goni yang dibasahkan

dr. Cici juga berjaya memadamkan api dengan APAT

dr. Muhammad Ikhwan memadamkan api
Kepala Puskesmas Fitri Yeni menggunakan APAT
Petugas Damkar mencontohkan penggunaan APAR
Dona menggunakan APAR
Rio beraksi dengan APAR
dr. Cici juga berpartisipasi dalam menggunakan APAR
Kapus menutup praktek penggunaan APAR
Foto bersama setelah pelatihan